Bos Venteny (VTNY) Buka-bukaan Soal Pendapatan Melonjak 22%
Monday, May 06, 2024       18:26 WIB

JAKARTA, investor.id - PT Venteny Fortuna International Tbk () mencatatkan pendapatan sebesar Rp 39,6 miliar pada kuartal I-2024. Angka itu melonjak 22% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Dalam laporan tersebut, tercatat peningkatan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp 5,6 miliar atau naik sebesar 66% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Founder dan Group CEO Venteny Fortuna International () Jun Waide mengungkapkan, Layanan B2B Financial Service masih menjadi penyumbang pendapatan terbesar yaitu Rp 25,1 miliar. "Hal ini sejalan dengan fokus Perseroan untuk meningkatkan financial inclusivity pada UMKM khususnya yang ada di Indonesia," ungkap Jun dalam keterangan pers, Senin (6/5/2024).
Menurut Jun, Venteny telah menyalurkan pendanaan produktif senilai Rp 1,5 triliun sepanjang 2023 bagi pelaku bisnis dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka. Hal ini turut memberi dampak positif pada laporan keuangan perusahaan di awal 2024.
Jun Waide menambahkan, "Hasil positif ini meningkatkan optimisme kami terhadap pertumbuhan perusahaan secara konsisten. Kami percaya bahwa pencapaian ini bukan hanya kemenangan bagi perusahaan, namun juga bagi seluruh masyarakat yang menerima manfaat melalui layanan kami."
Dengan dukungan atas capaian yang telah dicatatkan pada laporan keuangan kuartal pertama tahun ini, lanjut Jun, Venteny makin memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri di layanan pendanaan produktif melalui growth funding dan pemberdayaan sumber daya manusia melalui Venteny Employee Super App.
Jun optimistis keberhasilan di kuartal I-2024 tersebut tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Venteny. "Ke depannya, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi keuangan yang inovatif dan berkelanjutan untuk menjembatani financing gap serta menjawab tuntutan pasar yang terus berubah untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan untuk Indonesia yang lebih kuat," tutupnya.
Group CFO Venteny Lie Kienata menambahkan, faktor lainnya yang menjadi stimulus kinerja positif Venteny adalah teknologi yang dikembangkan oleh Venteny untuk mendigitalisasi sistem bisnis UMKM .
"Hal ini dapat terlihat dari peningkatan pesat dari pendapatan penjualan pengembangan produk teknologi informasi yang menyumbangkan Rp 7,6 miliar pada kuartal I-2024, tumbuh 117% dari periode yang sama di tahun sebelumnya," tambah Lie.
Saat ini, Venteny telah menyalurkan pendanaan ke lebih dari 9.600 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 300 ribu eksklusif member .
Sementara itu, COO Group Venteny Damar Raditya menyebut, Venteny Employee Super App sebagai super app pertama dan terbesar di Indonesia menyediakan layanan eksklusif yang ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan karyawan, dengan memenuhi kebutuhan karyawan perusahaan mitra perseroan.
"Layanan B2B2E Venteny Employee Super App turut menyumbang pendapatan sebesar Rp 6,9 miliar di kuartal I-2024," tutup Damar.

Sumber : investor.id
An error occurred.